Fungsi liwa dan rayah. Jadi hanya para komandan yang memakai rayah. Berikut ini kutipan mengenai bendera rasulullah dari wikipedia bendera al liwa adalah berwarna putih dan tertera. Organisasi organisasi dan orang umum boleh membawa ar rayah dan menaikannya di atas organisasi dan rumah mereka khususnya pada hari hari raya atau ketika negarapasukan mendapat kemenangan. Berdasarkan dalil dalil sunnah dan atsar tak dapat dipungkiri bahwa al liwa dan ar rayah merupakan simbol kenegaraan rasulullah shallallahu alaihi wa sallam hal itu ditandai dengan praktek rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai kepala negara sekaligus komandan pasukan perang yang menjadikan al liwa ditangannya ketika fathu mekkah. Liwa dan rayah juga menyimbulkan persatuan para tentara. Rayah dan liwa sama sama bertuliskan la ilaha illa allah muhammad rasulullah.

Dan mengenai bendera tersebut sudah banyak di sebutkan dalam hadits nabi shalallahu alaihi wassalam tentang ciri ciri dan warnanya yang hingga saat ini di akui oleh seluruh umat islam di dunia. Rayah menjadi penanda orang yang memakainya merupakan pimpinan dan pusat komando yang menggerakkan seluruh pasukan. Pada rayah bendera hitam ditulis dengan warna putih sebaliknya pada liwa bendera putih ditulis dengan warna hitam. Cirinya adalah warna dasar putih dan hitam. Rayah dan liwa juga mempunyai fungsi yang berbeda. Jadi hanya para komandan sekuadron detasemen dan satuan satuan pasukan lain yang memakai rayah.

Jadi itu tadi kan al liwa merupakan bendera resmi daulah islam di masa rasulullah saw dan para khalifah setelah beliau saw. Rayah merupakan panji yang dipakai pemimpin atau panglima perang. Rayah merupakan panji yang dipakai pemimpin atau panglima perang. Rayah merupakan panji yang dipakai pemimpin atau panglima perang. Rayah menjadi penanda orang yang memakainya merupakan pimpinan dan pusat komando yang menggerakkan seluruh pasukan. Rayah dan liwa juga mempunyai fungsi yang berbeda.

Lalu rasulullah saw memberikan ar rayah itu kepada ali. Rayah merupakan panji yang dipakai pemimpin atau panglima perang. Liwa adalah bendera yang digunakan oleh pimpinan utama sementara rayah adalah bendera yang dipimpin oleh pimpinan batalyon pasukan. Namun kemudian seluruh panji hitam dari pasukan islam juga dinamai al uqab. Panji penanda pasukan nabi muhammad dinamai rayat al uqab atau panji elang dan warnanya polos. Rayah atau liwa tidak hanya dimiliki umat islam.

Fungsi liwa dan rayah adalah sebagai penanda dalam setiap pertempuran. Rayah dan liwa mempunyai fungsi yang berbeda. Ar rayah dan al liwa adalah salah satu dari sekian banyak variasi bendera dan panji dalam islam. Kedudukan dan fungsi al liwa ar rayah. Boleh juga dinaikan ar rayah bersama al liwa secara administrasi karena dâr al khilâfah merupakankepala organisasi negara. Rayah dan liwa juga mempunyai fungsi yang berbeda.

Jadi hanya para komandan sekuadron detasemen dan satuan satuan pasukan lain yang memakai rayah.

Gallery of Fungsi Liwa Dan Rayah